Mulai 2026, Pembelian LPG 3 Kg Gunakan NIK untuk Pastikan Subsidi Tepat Sasaran

Pemerintah akan mulai menerapkan kebijakan baru terkait pembelian LPG 3 kilogram (LPG 3 Kg) bersubsidi dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada tahun 2026. Langkah strategis ini bertujuan memastikan bahwa subsidi energi benar-benar tepat sasaran, sehingga hanya dinikmati oleh masyarakat miskin dan rentan yang memang berhak.

Kebijakan tersebut menjadi bagian dari upaya besar pemerintah dalam meningkatkan efisiensi program subsidi energi. Selama ini, distribusi LPG 3 Kg kerap menghadapi persoalan seperti penyalahgunaan oleh pihak yang tidak berhak, penimbunan, hingga terjadinya kelangkaan di pasaran. Dengan sistem verifikasi berbasis NIK, seluruh penerima LPG 3 Kg akan tercatat secara digital, sehingga distribusi dapat lebih transparan, akurat, dan mudah diawasi.

Integrasi data kependudukan dengan sistem distribusi energi juga akan memberikan manfaat jangka panjang. Tidak hanya membantu memastikan subsidi tepat sasaran, kebijakan ini sekaligus mendorong terciptanya sistem energi yang berkeadilan, berkelanjutan, dan selaras dengan program perlindungan sosial pemerintah. Transparansi yang lebih baik diharapkan mampu menutup celah kebocoran anggaran subsidi, sehingga dana negara dapat dialokasikan lebih efektif untuk program pembangunan lainnya.

Selain itu, penerapan NIK dalam pembelian LPG 3 Kg diharapkan dapat memberikan kepastian pasokan bagi masyarakat miskin. Dengan adanya kontrol yang lebih ketat, potensi terjadinya kelangkaan bisa ditekan, sehingga distribusi energi rumah tangga menjadi lebih merata di seluruh daerah. Pemerintah juga akan terus melakukan sosialisasi serta pendampingan kepada masyarakat agar proses transisi menuju sistem baru ini berjalan lancar tanpa menimbulkan kebingungan.

Kebijakan ini sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan energi nasional dengan mengedepankan prinsip keadilan sosial. Melalui langkah ini, subsidi LPG 3 Kg benar-benar menjadi instrumen perlindungan sosial yang mampu membantu masyarakat kecil memenuhi kebutuhan energi rumah tangga dengan harga yang terjangkau.